Professional Certified Coach
Emotional Intelligence Certified Trainer
International NLP Master Practitioner dari NFNLP, IANLP, AUNLP
Professional Graphobussiness Handwriting Analysis
Certified Hypnoterapist
Ketua DPD IPSA Sumatera Utara
WONGKO NGENE KOK DIBANDING-BANDINGKE ~~~ YO MESTI KALAH~~~~
Masih ingat dong lagu OJO DIBANDINGKE… yang Viral dibawakan oleh Farel Tahun 2022 Silam? Ada hal menarik yang ingin saya sampaikan
Saya teringat pada saat mengisi sebuah sesi Motivasi di salah satu BUMN TERBESAR di Indonesia, ketika saya menanyakan apa Definisi Bahagia? Jawabannya sangat sederhana, Tidak membanding-bandingkan diri kita. Kemudian saya bertanya kepada seluruh peserta? Apakah boleh membanding-bandingkan diri kita? Hampir semua peserta mengatakan “TIDAAKKKK!!!!”
Dan dengan suara agak berat saya katakan kepada para peserta “HARUSS!!!!”
Semua peserta terlihat bingung dan tertawa kecil. Saya Melanjutkan, Kita HARUS SELALU MEMBANDINGKAN DIRI DENGAN DIRI SENDIRI!. Apa yang berubah dari diri kita saat ini dibandingkan dengan diri kita sendiri 1 Tahun yang lalu? Skill apa yang bertambah, Kecerdasan apa yang meningkat? Kebiasaan buruk apa yang telah berkurang? Bagaimana kebiaasan positif yang ingin ditambah? Perilaku apa yang ingin dikurangi dan ditekan? Bagaimana Kesehatan kita dibandingkan diri kita Tahun Lalu, bertambah baik atau bertambah penyakit?
Semua perubahan datang dari sebuah KEPUTUSAN!!! Dan KEPUTUSAN didorong oleh EMOSIONAL dan SEBERAPA TINGGI PENGETAHUAN KITA.
WONGKO NGENE KOK DIBANDING-BANDINGKE ~~~ YO MESTI KALAH~~~~
Masih ingat dong lagu OJO DIBANDINGKE… yang Viral dibawakan oleh Farel Tahun 2022 Silam? Ada hal menarik yang ingin saya sampaikan
Saya teringat pada saat mengisi sebuah sesi Motivasi di salah satu BUMN TERBESAR di Indonesia, ketika saya menanyakan apa Definisi Bahagia? Jawabannya sangat sederhana, Tidak membanding-bandingkan diri kita. Kemudian saya bertanya kepada seluruh peserta? Apakah boleh membanding-bandingkan diri kita? Hampir semua peserta mengatakan “TIDAAKKKK!!!!”
Dan dengan suara agak berat saya katakan kepada para peserta “HARUSS!!!!”
Semua peserta terlihat bingung dan tertawa kecil. Saya Melanjutkan, Kita HARUS SELALU MEMBANDINGKAN DIRI DENGAN DIRI SENDIRI!. Apa yang berubah dari diri kita saat ini dibandingkan dengan diri kita sendiri 1 Tahun yang lalu? Skill apa yang bertambah, Kecerdasan apa yang meningkat? Kebiasaan buruk apa yang telah berkurang? Bagaimana kebiaasan positif yang ingin ditambah? Perilaku apa yang ingin dikurangi dan ditekan? Bagaimana Kesehatan kita dibandingkan diri kita Tahun Lalu, bertambah baik atau bertambah penyakit?
Semua perubahan datang dari sebuah KEPUTUSAN!!! Dan KEPUTUSAN didorong oleh EMOSIONAL dan SEBERAPA TINGGI PENGETAHUAN KITA.
WONGKO NGENE KOK DIBANDING-BANDINGKE ~~~ YO MESTI KALAH~~~~
Masih ingat dong lagu OJO DIBANDINGKE… yang Viral dibawakan oleh Farel Tahun 2022 Silam? Ada hal menarik yang ingin saya sampaikan
Saya teringat pada saat mengisi sebuah sesi Motivasi di salah satu BUMN TERBESAR di Indonesia, ketika saya menanyakan apa Definisi Bahagia? Jawabannya sangat sederhana, Tidak membanding-bandingkan diri kita. Kemudian saya bertanya kepada seluruh peserta? Apakah boleh membanding-bandingkan diri kita? Hampir semua peserta mengatakan “TIDAAKKKK!!!!”
Dan dengan suara agak berat saya katakan kepada para peserta “HARUSS!!!!”
Semua peserta terlihat bingung dan tertawa kecil. Saya Melanjutkan, Kita HARUS SELALU MEMBANDINGKAN DIRI DENGAN DIRI SENDIRI!. Apa yang berubah dari diri kita saat ini dibandingkan dengan diri kita sendiri 1 Tahun yang lalu? Skill apa yang bertambah, Kecerdasan apa yang meningkat? Kebiasaan buruk apa yang telah berkurang? Bagaimana kebiaasan positif yang ingin ditambah? Perilaku apa yang ingin dikurangi dan ditekan? Bagaimana Kesehatan kita dibandingkan diri kita Tahun Lalu, bertambah baik atau bertambah penyakit?
Semua perubahan datang dari sebuah KEPUTUSAN!!! Dan KEPUTUSAN didorong oleh EMOSIONAL dan SEBERAPA TINGGI PENGETAHUAN KITA.